Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.11 No. 2
227
H a l a m a n
sistem. Mempunyai 5 kriteria, yaitu:
Decomposability
Composability
Understandability.
Continuity.
Protection.
Expandability
Expandability adalah kemampuan
s eb uah
perangkat
lunak
unt uk
dikembangkan. Beberapa sub faktor dalam
expandability antara lain:
Extensibility
Extenbility adalah kemampuan sistem
untuk dapat ditambahan suatu modul tanpa
harus menimbulkan efek samping yang
tidak diinginkan. Beberapa kriteria yang bisa
digunakan untuk menilai tingkat
Modularity
Kemandirian suatu fungsional dari suatu
komponen program.
Generality
Seberapa bisa perangkat lunak tersebut
bisa menyelesaikan masalah pada
domainnya.
Simplicity
Tingkat dimana perangkat lunak dapat
dimengerti tanpa kesulitan.
Safety
Safety dapat didefinisikan sebagai
kemampuan untuk memperkecil resiko yang
dapat membahayakan ke tingkat /level yang
dapat diterima. Safety dapat didefinisikan
sebagai kemampuan untuk melakukan:
Identifikasi
Analisis
Mempelajari
Mengontrol
Terhadap software hazard atau fungsi
berbahaya (data & command) untuk
memastikan melakukan operasi yang aman
[NASA Software Assurance]. Safety dapat
dipecah menjadi bagian:
Identifikasi, mencari dan menentukan
hazard yang mungkin terjadi.
Analisis, menganalisa hazard yang
ditemukan untuk mengetahui resiko
yang dapat terjadi
Mempelajari, mempelajari hasil analisa
untuk mencari solusi yang dapat
digunakan
Mengontrol, mengontrol hazard yang
telah ditemukan untuk meminimalisasi
resiko yang mungkin terjadi
Manageability
sebagai kemampuan untuk melakukan
tindakan administrasi, melakukan
pengawasan serta memperoleh informasi
yang relevan dengan tindakan yang terkait.
manageability
Monitoring
Berkaitan dengan aktifitas pemantauan
(termasuk pencatatan)
Tracking
Berkaitan dengan aktifitas penelusuran
Control
B e r k a i t a n
d e n g a n
a k t i f i t a s
pengendalian / pengubahan
Survivability
Terdapat dua pengertian untuk survivability,
yaitu:
Kehandalan sistem untuk memberikan
layanan ketika terkena bencana.
Kehandalan sistem diukur dari lamanya
waktu failure dan lamanya waktu
recovery.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan
untuk pengendalian bencana, yaitu:
Identify the Business Continuity
Components That You Will Focus On
(people, property, system, data).
Define What You're Protecting.
Prioritize Business Functions.
Classify Outage Types, Frequencies, and
Duration.
Calculate The Cost of Downtime
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Membantu pihak UNIKOM untuk
Adam M.Bachtiar, Dian Dharmayanti, Mira Kania S.