Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15Page 16Page 17Page 18Page 19Page 20Page 21Page 22Page 23Page 24Page 25Page 26Page 27Page 28
Page 14 of 28Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.11 No. 2
247
H a l a m a n
(kecamatan), dan cabang sampai pada
tingkat pusat. Posisi/jabatan pengurus yang
tersedia terbatas sedangkan para anggota
yang ingin menduduki jabatan itu sangat
banyak, maka terjadilah persaingan dalam
arena itu. Dalam mengisi jabatan dalam
lembaga legislatif dan eksekutif, partai
politik mempersiapkan para calon untuk
ikut bersaing dalam pemilihan umum.
Karena jumlah posisi yang diperebutkan
sedikit, sedangkan kader partai yang ingin
menjadi calon sangat banyak, maka terjadi
pula konflik dalam partai. Kedua hal ini dan
berbagai isu yang harus diputuskan oleh
suatu partai menyebabkan konflik tidak
dapat dihindarkan.
Pesan yang Disampaikan Komunikator
dalam Komunikasi Politik Partai Demokrat
Pelaksanaan komunikasi politik
tidak lepas dari adanya pesan yang ingin
disampaikan oleh partai politik. Pesan yang
disampaikan adalah perintah yang diberikan
oleh pimpinan partai, larangan dan program
kerja partai yang harus disampaikan kepada
anggotanya. Melalui pesan yang diberikan
tersebut diharapkan dapat memberi
informasi kepada masyarakat mengenai
Partai Demokrat Kota Bandung.
Pesan yang hendak disampaikan
yang pertama adalah perintah yang
diberikan oleh ketua DPC Partai Demokrat
Kota Bandung kepada anggota dan
pengurus partai. Salah satu perintah yang
diberikan dalam melaksanakan komunikasi
politik adalah pesan yang ingin disampaikan
partai demokrat dalam penyampaian
komunikasi kepada masyarakat adalah
harus santun. Setiap anggota partai pada
anak cabang dimanapun harus memberikan
sikap santun kepada masyarakat. Selain itu
melalui komunikasi yang baik dapat
memperlihatkan proses demokrasi yang
baik tanpa harus saling bertikai.
Berdasarkan hasil wawancara
dengan beberapa anggota DPC Partai
Demokrat Kota Bandung mengenai perintah
yang diberikan ketua DPC partai adalah
selalu berupaya memberikan kejelasan
informasi mengenai Partai Demokrat
dengan baik dan benar. Tetapi banyak
masyarakat yang kurang akan pesan yang
diberikan oleh DPC Partai Demokrat Kota
Bandung, terutama untuk masyarakat yang
ada di daerah terpencil. Sehingga perolehan
suara Partai Demokrat di daerah terpencil
sangat kurang.
Penyampaian informasi yang jelas,
mudah dimengerti dan mudah dipahami
yang dilakukan DPC Partai Demokrat Kota
Bandung ditujukan kepada sasaran yang
tepat, yaitu masyarakat. Penyampaian
informasi yang dilakukan oleh DPC Partai
Demokrat Kota Bandung melalui perintah
yang diberikan ketua DPC partai cukup
dimengerti oleh pengurus dan anggota
partai serta sebagian masyarakat, Pihak
pelaksana DPC Partai Demokrat Kota
Bandung memberikan penjelasan kepada
masyarakat mengenai tujuan dari Partai
Demokrat. Tujuan penyampaian pesan
melalui pelaksanaan komunikasi yaitu
untuk meningkatkan perolehan suara partai
di daerah, karena membutuhkan cara kerja
yang cepat atau tidak berbelit-belit, tepat
terhadap sasaran yang akan dicapai dan
akurat.
Untuk perintah larangan yang
disampaikan oleh Ketua DPC Partai
Demokrat Kota Bandung merupakan
penyampaian larangan bagi pengurus dan
anggota partai dalam memberikan informasi
kepada masyarakat. Berdasarkan hasil
observasi, terlihat kertertiban umum kader
Partai Demokrat DPC Kota Bandung
sebagian besar sudah terpelihara dengan
cukup baik. Dari kehidupan sosial tergolong
rukun dan jarang sekali terjadi perselisihan
baik antara kader Partai Demokrat dengan
pimpinan DPC Partai Demokrat Kota
Bandung maupun di dalam kader Partai
Demokrat DPC Kota Bandung itu sendiri.
Namun masalah penyakit kader Partai
Demokrat khususnya masalah pendidikan
politik, masih sangat sulit untuk diberantas
atau minimal sekedar ditertibkan. Hal ini
dapat dilihat dari contoh kecil yang
menjadikan kota sebagai tempat mangkal
para kader DPC Partai Demokrat Kota
Dewi Kurniasih, Tatik Rohmawati.