Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15Page 16Page 17Page 18Page 19Page 20Page 21Page 22Page 23Page 24Page 25Page 26Page 27Page 28
Page 16 of 28Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.11 No. 2
249
H a l a m a n
dilakukan oleh DPC Partai Demokrat sudah
berjalan dengan baik, sebagian masyarakat
tidak mengetahui pesan apa yang diberikan
oleh partai demokrat. Sebagian masyarakat
memilih partai demokrat hanya karena figur
Susilo Bambang Yudoyono tanpa tahu
program yang hendak dicapai.
Saluran yang Dipakai dalam Komunikasi
Politik Partai Demokrat
(powerful
m e d i a )
s e b a g a i
s a l u r a n
u n t u k
mempengaruhi khalayak, telah banyak
memberikan andil dalam pembentukan
opini publik. Kemampuan melipatgandakan
pesan-pesan politik di media massa
mempunyai dampak terhadap berubahnya
perilaku pemilih. Maka dari itu, bagi para
elit politik yang ingin bertarung
memperebutkan kursi kekuasaan, akan
berusaha memanfaatkan media massa
untuk tujuan publikasi dan pembentukan
citra. Media dalam bentuk apapun adalah
saluran komunikasi seorang kandidat
kepada khalayak yang dikatakan efektif dan
efisien pada masa kampanye modern saat
ini.
Komunikasi politik di tingkat DPC
Partai Demokrat Kota Bandung merupakan
bagian dari komunikasi politik yang terjadi
di Partai Demokrat, yaitu suatu proses
penyampaian pesan dari pimpinan tingkat
DPC kepada PAC atau anggota sebagai
bawahan melalui proses kampanye.
Pelaksanaan kampanye tersebut dilakukan
dengan lisan ataupun tulisan dengan
menggunakan media, baik elektronik
maupun cetak untuk mencapai suatu tujuan
partai yang telah ditentukan bersama.
Sebagian besar proses komunikasi partai
demokrat media elektronik maupun cetak
dengan secara langsung ataupun tidak
langsung untuk mencapai tujuan partai yang
telah ditentukan bersama.
Pada umumnya setiap tingkat DPC
dalam komunikasi politik melakukan hal
yang sama. Proses komunikasi merupakan
suatu sistem, maka di dalamnya terdapat
unsur-unsur yang saling berhubungan.Unsur
-unsur tersebutlah yang memungkinkan
terjadinya suatu kegiatan komunikasi politik
dalam suatu partai politik. Sekalipun
output
akhirnya ditentukan oleh semua unsur-
unsur tersebut secara keseluruhan, namun
suatu analisis yang tersendiri terhadap
masing-masing unsur perlu juga dilakukan.
Analisis yang dimaksud berguna
untuk mengenali lebih jauh mengenai peran
setiap unsur agar pemahaman yang
menyeluruh terhadap proses komunikasi
politik dapat dicapai lebih baik. Hal ini
dilakukan pula oleh DPC Partai Demokrat
Kota Bandung agar miskomunikasi dapat
dihindari seminimal mungkin.
Berdasarkan hasil wawancara
diketahui bahwa penyampaian pesan atau
kampanye secara lisan yang dilakukan pada
tempat yang luas dan dihadiri oleh anggota
partai dilaksanakan kurang baik.
Masyarakat tidak terlalu antusias untuk
mengikuti kampanye terbuka di lapangan
luas.
Sebagai suatu sistem, komunikasi
politik dapat berjalan dengan baik jika
semua unsur-unsur di dalamnya saling
mendukung. Komunikasi politik merupakan
suatu kegiatan, proses dalam penyampaian
pesan politik. Salah satu kegiatan
komunikasi politik adalah kampanye pemilu
salah satunya kampanye pemilu tahun
2004, dalam menarik simpati massa Partai
Demokrat melakukan pendekatan kepada
masyarakat melalui pemberian pengobatan,
khitanan masal, pengajian rutin, dan
menghubungi atau silaturahmi dengan
tokoh-tokoh masyarakat dan kecamatan
setempat.
Kegiatan ini diupayakan agar
hubungan antara pemimpin partai dengan
masyarakat lebih dekat lagi. Biasanya tokoh
-tokoh masyarakat merupakan orang yang
cukup berpengaruh dalam masyarakat.
Diharapkan kegiatan ini bisa membawa
Partai Demokrat untuk memperoleh suara
yang banyak dalam pemilu, walaupun upaya
itu tidak memberikan konstribusi yang
banyak dalam perolehan suara.
Namun hal itu tidak menyebabkan
Partai Demokrat menjadi lemah, Partai
Dewi Kurniasih, Tatik Rohmawati.