Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15Page 16Page 17Page 18Page 19Page 20Page 21Page 22Page 23Page 24Page 25Page 26Page 27Page 28
Page 22 of 28Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.11 No. 2
255
H a l a m a n
diupayakan dengan cara lain yaitu dengan
cara
dilaksanakannya
penyaluran
komunikasi melalui media yang dirasakan
cukup efektif, karena kadang dalam rapat
tersebut pengurus partai mengalami
kejenuhan.
Selain faktor-faktor pendukung
tersebut, Partai Demokrat menjadi partai
politik pilihan rakyat karena partai
mempunyai:
1. Pemimpin dan anggota yang bisa
dipercaya
Flatform
3. Kepedulian terhadap upaya perbaikan
mutu kehidupan rakyat kecil
4. Kepedulian terhadap keamanan dan
pertahanan negara
5. Kepedulian terhadap upaya penegakan
hukum yang adil
Faktor-faktor tersebut diatas
sangatlah mendukung dalam pelaksanaan
komunikasi politik di DPC Partai Demokrat
Kota Bandung. Karena sebagai partai politik
pilihan rakyat, DPC Partai Demokrat Kota
Bandung mempunyai peluang yang cukup
kuat dalam melakukan komunikasi dengan
pemerintah dan juga Partai Demokrat dapat
menjadi partai politik yang sangat besar.
Berbagai sarana penghubung dengan
anggota partai diadakan rapat-rapat. Rapat-
rapat tersusun dalam urutan jenjang
hierarki:
1. Kongres Partai
2. Rapat Dewan Pimpinan Pusat Partai
3. Rapat Koordinasi Umum
4. Rapat Koordinasi Wilayah
5. Rapat Koordinaasi Bidang
6. Rapat Alat Kelengkapan Partai
7. Konferensi Daerah Partai
8. Rapat Dewan Pimpinan Daerah Partai
9. Konferensi Cabang Partai
10.Rapat Dewan Pimpinan Cabang Partai
11.Musyawarah Anak Cabang Partai
12.Rapat Pengurus Anak Cabang Partai
Rapat-rapat ini dapat menciptakan
hubungan yang dekat antara komunikator
dengan komunikan. Anggota jadi mengenal,
tidak hanya sekedar tahu siapa yang
menjadi pemimpin mereka. Dengan adanya
rapat-rapat tersebut, sebagai sarana
paartisipasi anggota partisipan partai
diharapkan dapat merubah budaya politik
kaula sisa orba menjadi partisipan.Dengan
adanya rapat koordinasi wilayah partai ynag
dilaksanakan setiap tahun sekali atau
sesuai dengan kebutuhan yang membahas
tugas-tugas partai, baik yang sudah
dilaksanakan maupun yang belum
dilaksanakan. Kegiatan yang telah
dilaksanakan dibahas dan dianalisis untuk
pengalaman selanjutnya ke depan. Rapat
koordinasi wilayah partai di Partai Demokrat
dapat menciptakan antara pimpinan
dengan anggota cukup dekat, karena rapat
koordinasi wilayah partai adalah rapat unsur
DPP partai, dan unsur DPD partai atau
unsur DPC partai yang membidangi wilayah
tertentu dengan pimpinan kepengurusn di
wilayahnya untuk mengkoordinasikan
langkah-langkah pelaksanakan tugas partai.
Struktur organisasi di Partai
Demokrat mempunyai hierarki yang cukup
jelas sehingga memudahkan dalam
menyampaikan pesan politik terhadap
bawahannya, yaitu:
1. Dewan Pimpinan Pusat yang terdapat di
tingkat Pusat
2. Dewan Pimpinan Daerah yang terdapat
di tingkat Provinsi
3. Dewan Pimpinan Cabang yang terdapat
di tingkat Kabupaten/ Kota
4. Pimpinan Anak Cabang yang terdapat di
tingkat Kecamatan
5. Pimpinan Anak Ranting yang terdapat di
tingkat Desa/Kelurahan
Dengan adanya jenjang hierarki
struktural seperti itu, struktur organisasi di
Partai Demokrat bersifat formal.
Berdasarkan hasil wawancara, DPC Partai
Demokrat Kota Bandung struktur
organisasinya sudah cukup terpenuhi untuk
menjalankan program partai. Struktur
organisasi partai bersifat formal, hal itu
dapat dilihat dari adanya tingkat struktural
seperti adanya ketua, wakil ketua, dan
sekretaris. Dengan adanya Struktural
tersebut dalam penyampaian komunikasi
politik tidak membingungkan.
Selain itu, faktor-faktor pendukung dari
keberhasilan Partai Demokrat adalah
Dewi Kurniasih, Tatik Rohmawati.