Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14
Page 3 of 14Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.11 No. 2
264
H a l a m a n
akurat. Selain itu, translator juga dapat
digunakan
sebagai
pembanding
penggunaan sintaksis kode Pascal terhadap
C, sehingga membantu pengguna untuk
menyimpulkan penggunaan suatu sintaksis
Pascal pada C.
Dalam penelitian ini, Translator
hanya dapat menterjemahkan kode sumber
Pascal ke C, dengan spesifikasi kode
sumber sebagai berikut :
1. Pernyataan
a. Sederhana
Assignment
dengan
penggunaan operator
assignment
input-
keyboardoutput-monitor
pernyataan goto
a. Terstruktur
Conditional
pernyataan seleksi kondisi.
Repetitive
perulangan.
Compound
antara pernyataan sederhana dan
terstruktur.
Ditandai
dengan
penggunaan “begin” dan “end”.
2. Tipe Data Sederhana
a. Integer
b. Real
c. Karakter dan string
d. Boolean
3. Ekspresi
a. Numerik / aritmatika
b. String
c. Boolean / logika
Dari spesifikasi di atas, kode sumber
yang dimaksud adalah kode sumber sub-
program
tanpa
keikutsertaan
bagian
deklarasi dan lainnya, dengan begin – end,
if – else, while – do, repeat – until, for – do,
Input
keyboardOutput
printf,
keluaran
ke
layar)
sebagai
pernyataan yang dapat dialihkan. Selain itu,
tranlator hanya dapat dijalankan pada
Sistem Operasi Windows XP dan setelahnya.
KAJIAN PUSTAKA
Algoritma adalah urutan langkah-
langkah logis penyelesaian masalah yang
disusun secara sistematis dan logis. Kata
logis merupakan kata kunci dalam
algoritma.
Langkah-langkah
dalam
algoritma harus logis dan harus dapat
ditentukan bernilai salah atau benar. Dalam
beberapa
konteks,
algoritma
adalah
spesifikasi urutan langkah untuk melakukan
pekerjaan tertentu.
Pertimbangan
dalam
pemilihan
algoritma adalah algoritma haruslah benar.
Artinya
algoritma
akan
memberikan
keluaran yang dikehendaki dari sejumlah
masukan yang diberikan. Tidak peduli
serumit apapun algoritma, jika memberikan
keluaran yang salah, pastilah algoritma
tersebut bukanlah algoritma yang baik.
Pertimbangan
lain
yang
harus
diperhatikan adalah seberapa baik hasil
yang dicapai oleh algoritma tersebut. Hal ini
penting terutama pada algoritma untuk
menyelesaikan masalah yang memerlukan
aproksimasi hasil. Algoritma yang baik harus
mampu memberikan hasil yang sedekat
mungkin dengan nilai yang sebenarnya.
Selanjutnya
adalah
efisiensi
algoritma. Efisiensi algoritma dapat ditinjau
dari 2 hal yaitu efisiensi waktu dan memori.
Meskipun algoritma memberikan keluaran
yang benar, tetapi jika harus menunggu
lama untuk mendapatkan keluarannya,
algoritma tersebut bukanlah algoritma yang
baik, setiap orang menginginkan keluaran
yang cepat.
Dalam kenyataannya, setiap orang
bisa membuat algoritma yang berbeda
untuk menyelesaikan suatu permasalahan,
walaupun
terjadi
perbedaan
dalam
menyusun algoritma, tentunya diharapkan
keluaran yang sama.
Pascal merupakan pengembangan
dari bahasa Algol 60, bahasa pemrograman
untuk sains komputasi. Tahun 1960,
beberapa ahli komputer bekerja untuk
mengembangkan bahasa Algol, salah
satunya adalah Dr. Niklaus Wirth dari Swiss
Federal Institute of Technology (ETH-Zurich),
Diana Effendi, Tono Hartono, Andri Kurnaedi