Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14
Page 4 of 14Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.11 No. 2
265
H a l a m a n
yang merupakan anggota grup yang
membuat Algol.
Tahun 1971, diterbitkan suatu
highly-structured language
(bahasa tinggi yang terstruktur) yang
menyerupai Algol yaitu Pascal. Pascal
bersifat data oriented, yaitu programmer
diberi keleluasaan untuk mendefinisikan
data sendiri. Pascal juga merupakan
teaching language
pengajaran tentang konsep pemrograman).
Kelebihan yang lain adalah penulisan kode
Pascal yang luwes.
Susunan dari kode-kode dalam teks
Pascal harus ditulis secara terurut,
pernyataan-pernyataan yang ditulis lebih
awal akan dieksekusi lebih dahulu. Oleh
karena
itu,
suatu
pernyataan
yang
menyangkut suatu variabel di dalam
program, maka variable itu harus terdefinisi
dahulu sebelumnya. Hal ini terutama
menyangkut
pada
pemanggilan
sub-
program oleh sub-program yang lain.
Blok dengan batas-batas yang
jelas.Pascal memberikan pembatas yang
jelas pada tiap-tiap blok, seperti pada blok
program utama, sub-program, struktur
kontrol (pengulangan/ pemilihan), dll.
Pemakaian kata kunci “begin” untuk
mengawali operasi pada blok dan “end”
untuk
menutupnya
memudahkan
programmer menyusun programnya dengan
mudah.
Basic
Combined Programming Language
Martin Richard, Cambridge tahun 1967, Ken
Thompson membuat bahasa B untuk
dipakai pada komputer DEC PDP-7 dibawah
sistem operasi UNIX pada Bell laboratory,
Murray Hill, New Jersey tahun 1970.
Bahasa B merupakan suatu bahasa
pemrograman yang tidak memiliki jenis
suatu
data
seperti
halnya
PL/M.
Berdasarkan gambaran bahasa B, Dennis
Ritchie menulis bahasa C (Abdul Kadir
2003). Nama C diambil berdasarkan urutan
sesudah B dari bahasa BCPL. Tujuan
bahasa C pada mulanya untuk membentuk
suatu sistem operasi yang akan digunakan
pada mesin komputer DEC PDP-11 yang
baru.
Pada tahun 1975, sistem operasi
UNIX versi 6 dan bahasa C mulai diberikan
kepada Universitas maupun Akademi. Dan
pada tahun 1979, sistem operasi UNIX versi
7 dikeluarkan dengan bahasa C. Sistem
operasi ini (versi 7) seluruhnya ditulis dalam
bahasa C.
Pada 1978 Dennis Ritchie dan Brian
Kernighan
kemudian
mempublikasikan
The C Programming Language
semakin memperluas pemakaiannya dan
(American
National Standard Institute)
1989. C kemudian dikembangkan lagi oleh
Bjarne Stroustrup menjadi C++ (1986). C
dan/atau C++ banyak digunakan sebagai
bahasa pemrograman untuk membuat
sistem operasi.
Program C pada hakekatnya tersusun
atas sejumlah blok fungsi. Sebuah program
minimal mengandung sebuah fungsi. Fungsi
pertama yang harus ada dalam program C
dan sudah ditentukan namanya adalah
main(). Setiap fungsi terdiri atas satu atau
beberapa
pernyataan,
yang
secara
keseluruhan
dimaksudkan
untuk
melaksanakan tugas khusus. Bagian
pernyataan fungsi (sering disebut tubuh
fungsi) diawali dengan tanda kurung
kurawal buka ({) dan diakhiri dengan tanda
kurung kurawal tutup (}). Di antara kurung
kurawal itu dapat dituliskan statemen-
statemen program C.
Namun pada kenyataannya, suatu
fungsi bisa saja tidak mengandung
pernyataan sama sekali. Walaupun fungsi
tidak memiliki pernyataan, kurung kurawal
haruslah tetap ada. Sebab kurung kurawal
mengisyaratkan awal dan akhir definisi
fungsi. Bahasa C dikatakan sebagai bahasa
pemrograman
terstruktur
karena
strukturnya menggunakan fungsi-fungsi
sebagai
program-program
bagiannya
(subroutine). Fungsi-fungsi yang ada selain
fungsi utama (main()) merupakan program-
program bagian. Fungsi-fungsi ini dapat
ditulis setelah fungsi utama atau diletakkan
di file pustaka (library). Jika fungsi-fungsi
diletakkan di file pustaka dan akan dipakai
Diana Effendi, Tono Hartono, Andri Kurnaedi.