Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15Page 16
Page 5 of 16Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.11 No. 2
290
H a l a m a n
Supriyati, Hery Dwi Yulianto, Apriani Puti Purfini
Jika beberapa aktiva dibeli sekaligus/
lump sum
dipisahkan nilai masing-masing ak-
tiva sesuai dengan pedoman SAK
sebagai berikut: “harga perolehan
dari masing-masing aktiva tetap yang
diperoleh secara gabungan ditentu-
kan dengan mengalokasikan harga
gabungan tersebut berdasarkan per-
bandingan nilai wajar masing-masing
aktiva
yang
bersangku-
tan” (2007:16.4)
b. Pembelian angsuran
Apabila aktiva tetap diperoleh dari pem-
belian angsuran, maka dalam harga
perolehan aktiva tetap tidak boleh ter-
masuk bunga.
c. Ditukar dengan aktiva lain
Banyak pembelian aktiva tetap dilaku-
kan dengan cara tukar-menukar atau
sering disebut dengan tukar tambah,
dimana aktiva lama digunakan untuk
membayar aktiva baru, baik seluruhnya
atau sebagian dimana kekurangannya
dibayar tunai. Pengakuan laba atau rugi
yang timbul karena adanya pertukaran
aktiva tetap tersebut adalah:
Pertukaran aktiva tetap yang tidak
sejenis
Yang dimaksud dengan pertukaran
aktiva tidak sejenis adalah pertu-
karan aktiva tetap yang sifat dan
fungsinya tidak sama. Untuk pertu-
karan aktiva tetap yang tidak sejenis,
perbedaan antara nilai buku yang
diserahkan dengan nilai wajar yang
digunakan sebagai dasar pencatatan
aktiva yang diperoleh pada tanggal
transaksi terjadi harus diakui sebagai
laba atau rugi pertukaran aktiva
tetap.
Pertukaran aktiva tetap yang sejenis
Yang dimaksud dengan pertukaran
aktiva tetap yang sejenis adalah per-
tukaran aktiva tetap yang sifat dan
fungsinya sama. Untuk pertukaran
aktiva tetap yang sejenis laba yang
timbul akan ditangguhkan. Apabila
pertukaran tersebut menimbulkan
kerugian maka ruginya dibebankan
dalam periode terjadinya pertukaran.
d. Menerbitkan surat berharga
Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara
ditukar dengan saham atau obligasi,
dicatat sebesar harga pasar saham atau
obligasi yang digunakan sebagai penu-
kar. Apabila harga pasar saham atau
obligasi tidak diketahui, harga perolehan
aktiva tetap ditentukan sebesar harga
pasar aktiva tetap tersebut.
e. Diperoleh dari sumbangan/Donasi
Di dalam SAK dijelaskan bahwa aktiva
tetap yang diperoleh dari sumbangan
harus dicatat sebesar harga taksiran
atau harga pasar yang layak dengan
mengkreditkan akun modal yang berasal
dari sumbangan.
f. Aktiva yang dibuat sendiri
Standar Akuntansi Keuangan menyata-
kan bahwa biaya perolehan suatu aktiva
yang dibangun sendiri ditentukan meng-
gunakan prinsip yang sama. Perusahaan
sering membangun sendiri aktiva yang
dibutuhkannya. Beberapa alasan men-
gapa perusahaan membuat aktivanya
sendiri adalah:
Menghemat biaya.
Memanfaatkan fasilitas yang tidak
idle capacity
Keinginan untuk mendapatkan mutu
yang lebih baik.
Penyusutan Aktiva Tetap
Penyusutan merupakan hal yang
penting selama masa penggunaan aktiva
tetap. Semua aktiva tetap akan mengalami
penurunan kemampuan dalam menghasil-
kan jasa-jasa, kecuali tanah karena tanah
memiliki masa manfaat yang tidak terbatas
dan biasanya dianggap sebagai suatu aktiva
tetap yang tidak dapat disusutkan. Standar
Akuntansi Keuangan mendefinisikan penyu-
sutan sebagai berikut: “Penyusutan adalah
alokasi jumlah suatu aktiva yang dapat dis-
usutkan sepanjang masa manfaat yang
disetimasi. Penyusutan untuk periode akun-
tansi dibebankan ke pendapatan secara
langsung
maupun
tidak
lang-