Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15Page 16
Page 9 of 16Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.11 No. 2
294
H a l a m a n
Supriyati, Hery Dwi Yulianto, Apriani Puti Purfini
jelaskan bahwa kinerja eksekutif di
perspektif keuangan diukur dengan
return on in-
vestment
revenue mix
asset turn over
berkurangnya biaya secara signifikan.
Kinerja eksekutif di perspektif customer
diukur dengan menggunakan tiga ukuran:
(1) jumlah customer baru, (2) jumlah cus-
tomer yang menjadi non customer, dan (3)
ketepatan waktu layanan customer. Di per-
spektif proses bisnis/intern, kinerja ekse-
kutif diukur dengan menggunakan tiga
cycle timeon time deliv-
erycycle effectiveness
perspektif pembelajaran dan pertumbuhan,
kinerja eksekutif diukur dengan dua ukuran:
skill coveragequality work life
Pesan yang disampaikan pada eksekutif
balanced scorecard
dalam pengukuran kinerja eksekutif adalah
“kinerja keuangan yang berjangka panjang
tidak dapat dihasilkan melalui usaha-
artificial
keuangan dalam jangka panjang, hanya
dapat diwujudkan melalui usaha-usaha den-
gan menghasilkan value bagi customer,
cost ef-
fectivenessintern
kan kapabilitas dan komitmen personel.
Melalui pengukuran kinerja ber-
balanced scorecard
perusahaan didorong untuk tidak hanya
memberikan perhatian pada proses yang
ada, tetapi berusaha mencari metode
proses baru yang memberikan lebih baik
bagi pelanggan dan pemegang saham un-
tuk strategi yang telah direncanakan.
Balanced Scorecard
The Balanced Scorecard (BSC) is a
performance management tool which be-
gan as a concept for measuring whether the
smaller-scale operational activities of a
company are aligned with its larger-scale
objectives in terms of vision and strategy.
Robert S Kaplan dari Harvard Business
School dan David C. Norton, President of
Renaissance Solution, Inc, mencoba me-
lakukan pendekatan mengukur kinerjape-
rusahaan dengan mempertimbangkan em-
pat aspek atau perspektif yaitu: perspektif
PERSPEKTIF UKURAN KINERJA EKSEKUTIF
Keuangan
Customer
Intern
Pembelajaran dan
Pertumbuhan
Return on Invesment
(ROI)
Bauran Pendapatan
(Reveneu Mix)
Pemanfaatan Aktiva
(Asset Turnover)
Berkurangnya Biaya
Secara Signifikan
Customer
Customer
Noncustomer
Kecepatan Waktu
Customer
Cycle-Time
On-Time Delivery
Cycle Effectivenes
(CE)
Skill Coverage
Quality Work Life Index
Balanced Scorecard
CustomerIntern
lajaran dan Pertumbuhan