Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.12 No. 1
32
H a l a m a n
E(T
1
)=
Tandem
tandem
dua kendaraan bergerak pada dua gerbang
tol yang beruntun secara seri depan be-
lakang dan setiap pengumpulan tol akan
melakukan transaksi tol masing-masing
satu kendaran pada waktu masuk kenda-
raan yang sama
Yang perlu diperhitungkan pada sistem ini,
jika transaksi pada gerbang tol B lebih lama
daripada di gerbang tol A, maka pertamba-
han waktu menunggu dalam antrian untuk
gerbang A bertambah lebih lama, apabila
trailer
pada gerbang B akan menghalang kenda-
raan lain yang akan melakukan transaksi
pada gerbang A. untuk mengatasi hal ini
maka sebaiknya diberi suatu daerah
penghalang dengan jarak sekitar 20 meter
dari gerbang yang satu ke gerbang yang
lain.
Dengan adanya daerah penghalang dengan
jarak 20 meter, jika ada kelambatan waktu
palayanan pada gerbang B, maka semen-
tara itu di gerbang A dapat dilayani dan ken-
daraan, kemudian tiga kendaraan tadi bias
keluar dari gerbang secara bersamaan. Juga
trailer
melakukan digerbang B, karena jarak 20
meter tetap akan memberikan ruang untuk
kendaraan lain antri dibelakangnya untuk
melakukan transaksi. Prosedur pada sistem
tandem
single
dilayani dua sampai tiga kendaraan seka-
ligus, baru kemudian meneruskan per-
jalanan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tingkat kedatangan kendaraan
Untuk dapat menentukan tingkat kedatan-
gan kendaraan yang masuk ke dalam ger-
bang tol pada setiap shiftnya, maka terlebih
dibutuhkan jumlah kedatangan yang masuk
setiap hari pada tiap shiftnya. Berdasarkan
pengamatan dan pengolahan data dari jum-
lah kedatangan mobil di 10 gardu tol tiap
shitnya diperoleh hasil rata-rata kedatangan
kendaraan pada tiap shifnya dapat dilihat
pada tabel 1 berikut ini.
Tabel 1 Tingkat kedatangan kendaraan tiap
shift
Tingkat pelayanan kendaraan
Tingkat pelayanan kendaraan menyatakan
berapa banyak unit mobil yang dapat di-
layani oleh setiap gardu yang ada pada tiap
I Made Aryantha Anthara
(7)
..........
1
λ
λ/
)
E(n
t
Gate B
Gate A
20 meter
Tandem
No
Shift
Tingkat kedatangan
(unit/jam)
1
I
1739
2
II
1551
3
III
337