Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.12 No. 1
114
H a l a m a n
memiliki kepentingan bersama.
METODE PENELITIAN
Data yang digunakan dalam penelitian
adalah data primer dan sekunder. Data
primer diproleh dari kuesioner, wawancara
dan observasi. Responden sebagai sumber
data primer adalah penghuni/masyarakat
Kelurahan Tamansari yang bertempat
tinggal di daerah sempadan Sungai
Cikapundung.
Pengumpulan data primer melalui kuesioner
dan wawancara bagi para penghuni rumah
digunakan untuk mengetahui karakteristik,
pengetahuan
penghuni
rumah
yang
bermukim
di
sempadan
Sungai
Cikapundung
tentang
upaya-upaya
perbaikan lingkungan Sungai Cikapundung,
dan sasaran pengumpulan data primer
melalui
observasi
digunakan
untuk
mengetahui gambaran visual mengenai
lokasi penelitian.
Jenis data sekunder diperoleh melalui
literatur atau studi pustaka yang berkaiatan
dengan data statistik mengenai wilayah
penelitian, kebijakan yang ditetapkan,
seperti Rencana Tata Ruang Kawasan
(RTRK) Strategis Sungai Cikapundung Kota
Bandung maupun informasi lain yang
memiliki
hubungan
dengan
lokasi
penelitian. Hal tersebut untuk dapat
memperoleh gambaran awal mengenai
lokasi permukiman di wilayah penelitian dan
untuk memperjelas permasalahan yang
akan dibahas selanjutnya.
Metode analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu metode deskriftif.
Analisis deskriftif adalah suatu analisis yang
digunakan untuk memberikan penjelasan
tentang informasi atau data yang diperoleh.
Data yang diperoleh dalam hal ini adalah
data karakteristik, pengetahuan masyarakat
Kelurahan Tamansari yang bermukim di
sempadan Sungai Cikapundung tentang
upaya-upaya perbaikan lingkungan Sungai
Cikapundung.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik masyarakat di kawasan
sempadan Sungai Cikapundung dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1. Jumlah penghuni dalam satu unit rumah
mulai dari 1 orang sampai 12 orang,
bahkan dalam 1 unit rumah ada yang di
huni 16 orang dan 20 orang, dengan
luas bangunan rumah masyarakat
didominasi oleh kategori rumah kecil
dengan luas yaitu antara 6 m
2
-20 m
2
,
21m
2
-40 m
2
.
2. Pendidikan kepala keluarga dan anggota
keluraga di kawasan sempadan Sungai
Cikapundung didominasi oleh tamat
SLTA, dan jenis pekerjaan utama Kepala
Keluarga didominasi oleh pegawai
swasta
dan
wiraswasta,
dengan
pendapatan rata-rata rumah tangga di
dominasi oleh Rp 1.000.000 - Rp
2.000.000 dan dibawah Rp 1.000.000.
3. Status kepemilikan lahan dan rumah
didominasi oleh milik pribadi.
4. Jumlah rumah yang paling banyak
didirikan oleh warga Tamansari di
kawasan sempadan Sungai Cikapundung
setiap 10 tahun terdapat pada tahun
1960 – 1969, 1970 – 1979, 1980 –
1989. Hal ini menunjukkan bahwa
banyak masyarakat yang mendirikan
rumah di kawasan sempadan sungai
lebih dahulu sebelum adanya peraturan/
penetapan daerah sempadan sungai.
Tingkat ketahuan masyarakat yang dimak-
sud dalam penelitian ini adalah seberapa
besar masyarakat tahu tentang upaya-
upaya memperbaiki lingkungan Sungai Cika-
pundung. Tingkat ketahuan masyarakat
diperoleh dari hasil kuesioner. Kuesioner
tersebut berisikan pertanyaan-pertanyaan
untuk mengukur ketahuan masyarakat ten-
tang upaya-upaya perbaikan lingkungan
Sungai Cikapundung dengan pilihan jawa-
ban yaitu tahu, tidak tahu, sumber informasi
dan keinginan untuk tahu.
Secara keseluruhan, tingkat ketahuan
Saona Angkotasan, Lia Warlina