Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15Page 16Page 17Page 18
Page 2 of 18Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.12 No. 2
170
H a l a m a n
Maka diperlukan pemikiran konseptual agar
desain dapat memenuhi permintaan
pemakainya.
Fakultas Desain – Program Studi Desain
Interior UNIKOM memiliki mata kuliah
Desain Mebel I sebagai sarana awal
mahasiswa untuk mengenali dasar-dasar
d a r i
f a s i l i t a s
d u d u k
d e n g a n
pengeksplorasian terhadap bentuk, karakter
material dan konstruksinya sehingga
tercipta karya- karya inovatif baru dengan
proses kreatifitas. Sistem mata perkuliahan
ini adalah dengan sistem praktek. Sistem ini
merupakan sistem perkuliahan berupa
simulasi proses perancangan dan
mewajibkan para siswa bekerja di ruang
belajar (berupa studio) dan mewujudkan
sketsa rancangannya kedalam bentuk
prototype
prototype
workshop
membantu proses pembuatan karya.
Penelitian ini mengkaji
tentang
style
mahasiswa dalam eksplorasi bentuk pada
proyek perancangan mata kuliah Desain
Mebel I. Pada mata kuliah ini, ditentukan
tema proyek perancangan fasilitas duduk
stoolottomanStool
merupakan salah satu fasilitas duduk yang
secara visual tidak memiliki sandaran
punggung dan sandaran tangan. Walaupun
terlihat sederhana, fasilitas duduk ini tidak
bisa lepas dari unsur-unsur desain yang
terkait dengan fungsi dan estetis. Dari segi
fungsi, beban yang diterima fasilitas ini
terpusat pada dudukan dan kaki saja.
Kenyamanan atau ergonomi desain tetap
menjadi pertimbangan yang utama. Untuk
stool
dengan beragam bentuk, material dan
Style
bermacam-macam. Gaya ini terkadang
mengikuti tren pasar yang ada pada saat
itu.
Untuk mata kuliah Desain Mebel I ini,
style
yang akan mereka pakai tanpa melihat
kecendrungan yang terjadi di pasar. Dalam
ilmu desain, tersedia berbagai macam gaya
yang bisa diterapkan untuk perancangan.
Gaya ini bisa ditelusuri dengan pendekatan
sejarah desain. Gaya perancangan
diteruskan dengan proses mengeksplorasi
detil konsep perancangan.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan pada penelitian ini
adalah metode deskriptif. Menurut Sujana
dan Ibrahim (1989:65), penelitian deskriptif
adalah penelitian yang berusaha
mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa,
kejadian yang terjadi pada saat sekarang.
Sedangkan,
Sukmadinata
(2006)
menyatakan bahwa metode penelitian
deskriptif adalah sebuah metode yang
berusaha mendeskripsikan, menginter-
pretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau
hubungan yang ada, pendapat yang
berkembang, proses yang sedang
berlangsung, akibat atau efek yang terjadi
atau tentang kecenderungan yang sedang
berlangsung.
Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah studi komparatif
dengan cara observasi, dalam hal ini
peneliti melakukan pengamatan langsung
karya tiga dimensi mata kuliah praktika
Desain Mebel I.
Penelitian ini dilakukan dengan cara studi
literatur, pengamatan langsung ke
lapangan, serta menganalisis data dan
dokumen yang didapat dari lapangan. Meto-
da yang dilakukan dalam beberapa tahap,
yaitu :
1. Tahap I, merupakan studi literatur men-
stool)
2. Tahap II, merupakan tahap studi literatur
mengenai penggayan desain secara
umum yang nantinya dijadikan rujukan
untuk tahap selanjutnya.
3. Taha p
III,
m erupak an
t ahap
pendeskripsian karya mahasiswa dalam
Dina Fatimah, Febry Maharlika