Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15Page 16Page 17Page 18
Page 7 of 18Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.12 No. 2
175
H a l a m a n
pluralisme
Perbandingan aspek nilai antara
modernisme dan post modernisme :
Modern :
memutuskan mata rantai masa lalu
inovasi individual
orientasi pada medium
merendahkan budaya populer
High Art
Tidak peduli pada kejadian sehari-
hari
Meyakini komunikasi universal
Art for art’s sake
Formalisme
Rasionalisme
Abstarkisme
Menolak kecenderungan tema-tema
sosial dalam karya seni
Keabadian
Pasca Modern :
Meminjam masa lalu menjadi
konteks baru
Eklektik
Kebebasan memilih medium & tema
Banyak menimba dari budaya
populer
Sikap kritis & skeptis seniman
terhadap jamannya
Kepedulian seniman pada aktivitas
sosial politik
Tidak meyakini komunikasi universal
Isu-isu kelas sosial, ras, gender,usia,
bangsa, agama, lingkungan hidup,
dsb
Kesementaraan
Sadar konteks budaya lokal
Dina Fatimah, Febry Maharlika
Gambar 5. Gaya Modern Pada Desain Kursi
A, et.al. Century of Chair Design