Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.12 No. 2
188
H a l a m a n
mengandalkan logika bukan dengan otot.
Matematika adalah salah satu bidang ilmu
yang diajarkan disekolah maupun ditempat
pendidikan lainnya. Dengan mempelajari
matematika, peserta didik akan
mempelajari bagaimana untuk dapat
berpikir logis, kritis, praktis, dan berjiwa
kreatif. Salah satu cabang ilmu matematika
yang diajarkan di Teknik Informatika
UNIKOM adalah Aljabar Linier dan Matriks.
Metode perkuliahan yang sering dilakukan
dalam perkuliahan mata kuliah Aljabar
Linear dan Matriks adalah ekspositori.
Dalam metode ini mahasiswa melakukan
aktivitas perkuliahan dengan cara mengikuti
proses yang telah diberikan oleh dosen.
Walaupun peran dosen sudah berkurang
dalam aktivitas perkuliahan, tetapi peserta
didik masih harus di-’suapi’ untuk latihan
ataupun mencari soal-soal latihan untuk
setiap babnya, sehingga kemampuan untuk
berpikir logis sulit untuk dibangun.
Metode perkuliahan penugasaan adalah
salah satu metode perkuliahan yang
dilakukan dengan cara memberikan tugas
tertentu agar peserta didik melakukan
kegiatan
belajar
secara
mandiri.
Penggunaan metode ini dapat membantu
meningkatkan
pemahaman
dan
menumbuhkan tanggung jawab dari peserta
didik.
Berdasarkan
apa
yang
telah
disampaikan diatas maka dalam penelitian
ini akan dikaji seberapa besar pengaruh
penerapan metode penugasan dalam
perkuliahan Aljabar Linear dan Matriks di
Universitas Komputer Indonesia khususnya
pada program studi Teknik Informatika.
TINJAUAN PUSTAKA
Daya Nalar
Nalar adalah aktivitas yang memungkinkan
orang berpikir logis. Sedangkan pengertian
dari penalaran adalah hal mengembangkan
atau mengendalikan sesuatu dengan nalar
dan bukan dengan perasaan atau
pengalaman. Daya nalar diartikan sebagai
kemampuan menangkap arti dan makna
tentang hal yang dipelajari.
Menurut teori perkembangan kognitif
Piaget, daya nalar peserta didik pada
jenjang perguruan tinggi sudah masuk
kedalam operasional formal. Operasi formal
dibagi menjadi lima jenis yaitu:
1. Penalaran proporsional
2. Pengontrol variabel
3. Penalaran Probabilistik
4. Penalaran Korelasional
5. Penalaran Kombinatorik
Metode Penugasan
Metode penugasan adalah suatu metode
pmbelajaran dimana dosen memberikan
seperangkat tugas yang harus dikerjakan
mahasiswa, baik secara individual maupun
secara kelompok. Penugasan yang dapat
diberikan kepada mahasiswa dapat berupa
seperangkat soal latihan atau penugasan
untuk mempelajari materi yang akan
diberikan dengan penugasan pembuatan
ringkasan.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam penggunaan metode
penugasan:
1. Mensyaratkan adanya pemberian tugas
dan adanya pertanggungjawaban dari
mahasiswa.
2. Adanya kesulitan dari cara menilai hasil
tugas tertulis. Jika tugas diberikan
secara berkelompok, untuk memberi
nilai mahasiswa yang benar-benar
bekerja dengan cara dilakukan tanya
jawab satu persatu terhadap kelompok
tersebut, akan memakan waktu yang
cuku banyak.
3. Pemberian tugas jangan terlalu sukar
dan jangan memberikan soal terlalu
banyak, walaupun mudah. Sering
memberikan soal-soal yang banyak dan
sukar dapat mengakibatkan peserta
didik putus asa.
4. Untuk komposisi soal hendaknya terdiri
dari yang mudah, sedang, sukar, dan
Kania Evita Dewi, Ednawati Rainarli