Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.12 No. 2
193
H a l a m a n
Pengujian menggunakan bantuan SPSS
output
Tabel 5..
Dari output Rank, dapat dilihat bahwa nilai
mean untuk kelas ekperimen (0) lebih besar
daripada nilai mean untuk kelas kontrol
(32,96 > 20,52).
uji Mann-Whitney U
pada output “Test Statistica” dimana nilai
statistik uji Z yang kecil yaitu -3,061 dan
nilai sig.2-tailed adalah 0,002 < 0,05. Oleh
karena itu dapat disimpulkan bahwa H
gain
ternormalisasi kelompok eksperimen lebih
gain
kelompok kontrol.
PEMBAHASAN
Penerapan metode penugasan dalam
perkuliahan
Aljabar Linier dapat
meningkatkan kemampuan berpikir nalar
mahasiswa. Hal ini terlihat dengan
diterimanya hipotesis yang menyatakan
gain
kelompok yang memperoleh perkuliahan
Aljabar Linier dengan metode penugasan
gain
kelompok yang memperoleh perkuliahan
aljabar linier dan matriks biasa, yaitu
0,2793 untuk kelompok perkuliahan
dengan metode penugasan dan 0,06 untuk
kelompok biasa. Data ini menujukkan
bahwa metode penugasan merupakan
salah satu pendekatan perkuliahan yang
dapat meningkatkan kemampuan berpikir
nalar mahasiswa. Kemampuan berpikir
metode penugasan, mulai tampak terutama
pada tahap menentukan vector-vektor
eigen.
Unggulnya kemampuan berpikir nalar
mahasiswa pada kelompok eksperimen
dibandingkan dengan kelompok kontrol
dikarenakan mahasiswa dibiasakan untuk
menarik kesimpulan dari soal-soal dan
tugas-tugas yang diberikan.
Soal-soal yang diharapkan dapat
menujukkan kemampuan nalar mahasiswa
pada nomor 2. Dalam menjawab soal ini,
mahasiswa harus dapat menghubungkan
antara definisi vektor eigen dengan soalnya.
Mahasiswa yang mempunyai kemampuan
nalar akan dapat menentukan vektor-vektor
eigen yang sesuai dengan matriks yang
diberikan.
Dalam mengembangkan kemampuan
berpikir nalar, mahasiswa selain
mendapatkan hal-hal yang positif,
mahasiswa juga menemui hambatan-
hambatan. Hal-hal yang menjadi hambatan
itu adalah:
1. K u r a n g n y a
w a k t u
p e r t e m u a n
perkuliahan dengan metode penugasan.
Pertemuan ini hanya 4 kali pertemuan
dan pada hari pertama dan kedua diisi
dengan pretes dan postes.
Kurangnya waktu yang dimaksud adalah
tidak mencukupinya waktu yang
disediakan untuk menyampaikan
.
Kekurangan waktu akan berpengaruh
terhadap keberhasilan tiap individu,
karena kemampuan mahasiswa dalam
menangkap materi berbeda-beda, ada
mahasiswa yang mampu memahami
materi dalam waktu yang disediakan dan
ada juga mahasiswa yang masih
kekurangan waktu untuk memahami
materi perkuliahan.
2. Lemahnya pemahaman konsep dan
materi prasyarat mahasiswa. Kelemahan
ini dapat menyebabkan mahasiswa tidak
bisa mengembangkan kemampuan
berpikir nalarnya. Dalam memecahkan
masalah soal yang disajikan dalam
penelitian ini diperlukan pemahaman
konsep dan materi prasyarat.
Selain ditemukan hambatan-hambatan
diatas, ditemukan pula hal-hal yang positif
dalam perkuliahan materi Vektor Eigen
dengan metode penugasan ini, diantaranya
Kania Evita Dewi, Ednawati Rainarli