Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.12 No. 2
203
H a l a m a n
ANALISIS BUDAYA ORGANISASI PADA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DI UNIKOM
SITI KURNIA RAHAYU, LILIS PUSPITAWATI, SRI DEWI ANGGADINI
Program Studi Akuntansi– Fakultas Ekonomi
Universitas Komputer Indonesia
Keberadaan suatu sistem informasi dalam suatu organisasi tidak lain
adalah untuk dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi para
penggunanya dalam proses pengambilan keputusan. Salah satu faktor yang
menentukan keberhasilan sistem informasi dalam menghasilkan informasi
yang berkualitas adalah budaya organisasi. Sistem informasi berperan
penting dalam suatu organisasi demi tercapainya tujuan organisasi yang
efektif dan efisien, maka system informasi harus di desain dengan
mencerminkan nilai-nilai dari budaya organisasi karena budaya organisasi
merupakan salah satu komponen penting yang dapat mempengaruhi desain
suatu Sistem Informasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif dan verifikatif dengan meneliti budaya organisasi di terkait
dengan pengembangan sistem informasi. Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa budaya organisasi memberikan pengaruh terhadap pengembangan
sistem informasi yang sedang berjalan di lingkungan Universitas Komputer
Indonesia.
Kata Kunci : sistem informasi dan budaya organisasi
PENDAHULUAN
Integrasi
antara
komponen-komponen
system informasi merupakan sumber daya
informasi yang harus dimiliki perusahaan
guna mencapai keunggulan substansial.
Hal itu dikarenakan integrasi merupakan
kunci suksesnya implementasi system
informasi dalam organisasi. Apabila setiap
komponen di dalam system informasi di
perusahaan tidak terintegrasi secara
harmonis resiko berantai yang akan
muncul, diantaranya adalah adanya
ketidak sesuaian antara informasi pada
manajemen tingkat bawah, menengah dan
manajemen tingkat atas, bahkan pengguna
ekstern
Persepsi
yang
berbeda
mengenai
penerapan system informasi antara staf IT,
mainstream staff
(ITernal triangle)
integrasi
sistem
informasi
(Davies
danHeeks, 1999). Top manajemen memiliki
persepsi ragu-ragu untuk mengintegrasikan
sistem informasi baru karena mereka
kurang mengerti teknologi dan peran
informasi dalam organisasi dan takut
control
memiliki pandangan teknis saja serta
kurang menekankan kepada strategis.
Mainstream staff
kesadaran atas integrasi sistem informasi
dan paham arti pentingnya informasi bagi
bidang
EKONOMI