Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.12 No. 2
205
H a l a m a n
aspek-aspek penting budaya. Budaya dapat
dipelajari melalui transfer pengetahuan
yaitu dapat dalam bentuk komunikasi,
maupun observasi sederhana. Sehingga
anggota organisasi memahami dan memiliki
tingkat konsensus mengenai pemahaman
budaya. Budaya juga memberitahu anggota
organisasi mengenai peraturan, norma dan
nilai dalam organisasi. Budaya organisasi
juga membentuk perilaku pegawai dan
sikap berdasarkan sistem pengendalian
atas pegawai (Colquitt et al., 2011:528).
Lebih lanjut pengertian budaya organisasi
disebutkan oleh Ivancevich et al. (2011:22)
yaitu sebagai berikut:
”Organizational culture as a perspective to
understand the behavior of individuals and
groups within organizations has its
limitations. Organizational culture is what
the employees perceive and how this
perception creates a pattern of beliefs,
values and expectations.”
Menurut Armstrong (2005:387) budaya
organisasi
dapat
dijelaskan
dengan
memahami:
Nilai
(values),
merupakan
suatu
keyakinan
yang
dilakukan
untuk
mencapai tujuan organisasi. Nilai dalam
top
management
dapat
dimaknai
bersama di seluruh level manajemen
(value
driven).
dapat
berupa
perhatian
dan
pertimbangan,
kompetensi, kompetitif, pelayanan pada
pelanggan,
inovasi,
performance
teamwork.
(norms),
tertulis mengenai pedoman bagaimana
1. Artefacts,
organisasi yang dapat didengar, dilihat
dan
dirasakan
yang
memberikan
kontribusi pada pemahaman terhadap
Artefacts
lingkungan pekerjaan; bahasa yang
2. Management styles
deal with
people (leadership style).
Sistem Informasi
Pengertian sistem informasi menurut
Gelinas et al., (2012:14) adalah sebagai
berikut:
“An Information system is a man made
system that generally consists of an
integrated
set
of
computer
based
components and manual components
established to collect, store and manage
data and to provide output information to
users.”
Definisi yang dikemukakan Gelinas et al.,
(2012:14) dapat diartikan bahwa sistem
informasi adalah suatu sistem buatan
manusia yang umumnya terdiri dari
serangkaian komponen terpadu berbasis
computer
dan
komponen
pengguna
didirikan untuk mengumpulkan, menyimpan
dan mengelola data dan menghasilkan
output informasi kepada pengguna.
Senada
dengan
pendapat
Gelinas
(2012:14), O’Brien dan Marakas (2009:4)
menyebutkan pengertian sistem informasi
lebih detail sebagai berikut:
Information System can be any organized
combination of people, hardware, software,
communications networks, data resources
and policies and procedures that stores,
retrives, transforms and disseminates
information in an organization. People rely
on modern information systems to
communicate with one another using a
variety of physical devices (hardware),
information processing instructions and
procedures (software), communications
channels (networks), and stored data (data
resources)”
Pengertian sistem informasi menurut
O’Brien dan Marakas (2009:4) merupakan
kombinasi yang terorganisir terdiri dari
orang, perangkat keras, perangkat lunak,
Siti Kurnia Rahayu, Lilis Puspitawati, Sri Dewi Anggadini