Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.12 No. 2
211
H a l a m a n
PEMBANGUNAN APLIKASI MONITORING JARINGAN BERBASIS WEB
SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL
SUSMINI INDRIANI LESTARININGATI, FATHUR ROZAK
Jurusan Teknik Komputer– Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
Semakin meningkatnya ukuran dan jumlah perangkat jaringan maka akan
semakin kompleks masalah yang ada pada jaringan tersebut. Hal tersebut
tentunya membutuhkan pengawasan secara terus-menerus terhadap seluruh
perangkat jaringan untuk menjamin ketersediaan atau availability layanan.
Terdapat banyak kesulitan yang dihadapi oleh administrator jaringan jika harus
memantau seluruh jaringan berkaitan dengan performa, analisis dan kontrol
beberapa komponen secara manual, terutama jika jaringan tersebut akan
semakin berkembang. Simple Network Management Protocol (SNMP) adalah
protokol aplikasi pada jaringan TCP/IP yang dapat digunakan untuk
pengelolaan dan pemantauan sistem jaringan komputer. Hampir semua
peralatan jaringan telah mendukung penggunaan SNMP untuk pemantauannya.
Namun informasi yang didapat dengan menggunakan SNMP adalah hanya
dapat diakses melalui tampilan command prompt atau terminal, sehingga
dalam penggunaannya menjadi tidak efektif. Dengan membangun sebuah
aplikasi sistem monitoring berbasis web dengan menggunakan protokol SNMP,
diharapkan dapat memudahkan administrator jaringan didalam melakukan
monitoring dan menjaga availability atau ketersediaan layanan di dalam
jaringan tersebut. Dari hasil pengujian Alpha yang dilakukan dengan metoda
Black Box dihasilkan bahwa aplikasi yang dibangun telah memenuhi fungsi-
fungsi yang diharapkan. Dengan menggunakan aplikasi berbasis web ini dapat
memudahkan bagi seorang admin jaringan untuk melakukan monitoring
terhadap agent yang tersebar diseluruh jaringan sehingga dapat menjaga
ketersediaan atau availability dari jaringan tersebut.
Kata kunci: TCP/IP, SNMP, Manager, Agent
PENDAHULUAN
Peningkatan ukuran dan jumlah perangkat
jaringan akan meningkatkan masalah yang
ada pada jaringan tersebut. Hal tersebut
tentunya membutuhkan pengawasan
secara terus-menerus terhadap seluruh
perangkat jaringan untuk menjamin
availability
Terdapat banyak kesulitan yang dihadapi
oleh administrator jaringan jika harus
memantau seluruh jaringan berkaitan
dengan performa, analisis dan kontrol
beberapa komponen secara manual,
terutama jika jaringan tersebut akan
semakin berkembang. Contoh kasus pada
sebuah kampus seperti Unikom dimana
komputer atau terminal yang tersambung
ke jaringan dapat berubah setiap saat.
Jaringan yang terdapat pada Unikom belum
bidang
TEKNIK