Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.12 No. 2
225
H a l a m a n
panas yang dipancarkan oleh benda dengan
suhu diatas nol mutlak akan dapat
ditangkap oleh sensor tersebut. Bagian-
bagian dari PIR adalah Fresnel Lens, IR
Filter, Pyroelectric sensor, amplifier, dan
comparator.
PIR
sebuah modul yang berfungsi untuk
mendeteksi gerakan di sekitar sensor
dengan memanfaatkan teknologi infrared.
Modul ini dapat diatur tingkat sensitifitas
dan juga tingkat delay sensor. Tegangan
kerja dari modul ini adalah +5 volt DC.
Gambar 1. Sensor gerak HC-SR501
Light Dependent Resistor (LDR)
LDR adalah sebagai salah satu komponen
listrik yang peka cahaya, piranti ini bisa
disebut juga sebagai fotosel, fotokonduktif
atau fotoresistor. LDR memanfaatkan
bahan semikonduktor yang karakteristik
listriknya berubah-ubah sesuai dengan
cahaya yang diterima. Bahan yang
digunakan adalah Kadmium Sulfida (CdS)
dan Kadmium Selenida (CdSe). Bahan-
bahan ini paling sensitif terhadap cahaya
dalam
spektrum
tampak,
dengan
puncaknya sekitar 0,6 µm untuk CdS dan
0,75 µm untuk CdSe. Sebuah LDR CdS yang
tipikal memiliki resistansi sekitar 1 MΩ
dalam kondisi gelap gulita dan kurang dari 1
KΩ ketika ditempatkan dibawah sumber
cahaya terang. Dengan kata lain, resistansi
LDR sangat tinggi dalam intensitas cahaya
yang lemah (gelap), sebaliknya resistansi
LDR sangat rendah dalam intensitas cahaya
yang kuat (terang).
Gambar 2. Sensor cahaya Light Dependent
Resistor (LDR)
DI-Relay 1
DI-Relay 1 adalah modul relay SPDT (single
pole double throw) yang memiliki ketahanan
yang lebih baik terhadap arus dan tegangan
yang besar, baik dalam bentuk AC maupun
DC.
Gambar 3. Modul DI-Relay 1
electronic switch
digunakan untuk mengendalikan ON/OFF
peralatan listrik berdaya besar.
Spesifikasi:
1. Menggunakan relay HKE HRS4H-S-DC5V.
2. Menggunakan tegangan rendah +5 volt
sehingga dapat langsung dihubungkan
pada sistem mikrokontroler.
Sutono