Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.12 No. 2
228
H a l a m a n
cerdas. Variabel inilah yang digunakan
untuk memudahkannya.
1. Int
(integer),
digunakan
untuk
menyimpan angka dalam 2 byte (16 bit).
Tidak mempunyai angka desimal dan
menyimpan nilai dari -23.768 s/d
32.767.
2. Long, digunakan ketika integer tidak
mencukupi lagi. Memakai 4 byte (32 bit)
dari memori RAM dan mempunyai
rentang nilai dari -2.147.648 s/d
2.147.483.647.
3. Boolean, variabel sederhana yang
digunakan untuk menyimpan nilai TRUE
(benar) atau FALSE (salah). Sangat
berguna karena hanya menggunakan 1
bit dari RAM.
4. Float, digunakan untuk angka desimal
(floating point). Memakai 4 byte (32 bit)
dari RAM dan mempunyai rentang nilai
dari
-3,4028235E+38
s/d
3,4028235E+38.
5. Char (character), menyimpan 1 karakter
menggunakan kode ASCII (misalnya ‘A’ =
65). Hanya memakai 1 byte (8 bit) dari
RAM.
Operator
Matematika,
operator
yang
digunakan untuk memanipulasi angka
(bekerja
seperti
matematika
yang
sederhana).
1. = (sama dengan), membuat sesuatu
menjadi sama dengan nilai yang lain
(misalnya: x = 10 * 2, x = 20).
2. % (persen), menghasilkan sisa dari hasil
pembagian suatu angka yang lain
(misalnya : 12 % 10, ini akan
menghasilkan ngka 2).
3. +
(plus),
merupakan
operasi
penjumlahan.
4. - (minus), operasi pengurangan.
5. * (asteris), operasi perkalian.
6. / (garis miring), operasi pembagian.
Operator Pembanding, digunakan untuk
mebandingkan nilai logika.
1. == (sama dengan), misalnya: 12 == 10
adalah FALSE (salah) atau 12 == 12
adalah TRUE (benar).
2. != (tidak sama dengan), misalnya: 12 !=
10 adalah TRUE (benar) atau 12 != 12
adalah FALSE (salah).
3. < (lebih kecil dari), misalnya: 12 < 10
adalah FALSE (salah) atau 12 < 12
adalah FALSE (salah) atau 12 < 14
adalah TRUE (benar).
4. > (lebih besar dari), misalnya: 12 > 10
adalah TRUE (benar) atau 12 > 12
adalah FALSE (salah) atau 12 > 14
adalah FALSE (salah).
Struktur Pengaturan, program sangat
tergantung pada pengaturan apa yang akan
dijalankan berikutnya. Berikut ini adalah
elemen dasar pengaturan.
1. If ... else, dengan format seperti berikut
ini:
If(kondisi) { ... }
Else if(kondisi) { ... }
Else { ... }
Dengan struktur seperti diatas program
akan menjalankan kode yang ada di
dalam kurung kurawal jika kondisinya
TRUE, dan jika tidak (FALSE) maka akan
diperiksa apakah kondisi pada else if
dan jika kondisinya FALSE maka kode
pada else yang akan dijalankan.
2. For, dengan format penulisan sebagai
berikut:
For(int i = 0; i < #pengulangan; i++) { ... }
Digunakan bila Anda ingin melakukan
pengulangan kode program di dalam
kurung kurawal beberapa kali, ganti
#pengulangan
dengan
jumlah
pengulangan
yang
diinginkan.
Melakukan perhitungan ke atas (++)
atau ke bawah (--).
Digital
1. pinMode(pin, mode), digunakan untuk
menetapkan mode dari suatu pin, pin
adalah nomor pin yang akan digunakan
sebagai port dari 0 s/d 19 (pin analog 0
s/d 5 adalah 14 s/d 19). Mode yang bisa
digunakan adalah INPUT atau OUTPUT.
2. digitalWrite(pin, value), ketika sebuah
pin ditetapkan sebagai OUTPUT, pin
tersebut dapat dijadikan HIGH (+5 volt)
atau LOW (ground).
Sutono