Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.13 No. 2
215
H a l a m a n
Keterangan :
1. Mendefinisikan kearifan lokal, dalam
kajian bidang pertanian dalam konteks
ketahanan
pangan,
diperoleh
berdasarkan pemahaman dari landasan
keilmuan dan kajian pustaka lainnya.
2. Menentukan aspek-aspek dan ukuran-
ukuran
(indikator-indikator)
kearifan
lokal, yang relevan dengan analsis
ketahanan pangan wilayah. Diperoleh
berdasarkan pada kajian pustaka dan
survei pada daerah penelitian yang
kental terhadap nilai-nilai kearifan lokal,
yaitu di Kasepuhan Ciptagelar dan
Kampung Naga. Digunakan tiga aspek
dalam pengukuran kearifan lokal, yaitu:
pengetahuan lokal, keterampilan lokal,
dan proses sosial lokal.
3. Membuat instrumen untuk menilai
kekuatan nilai kearifan lokal pada desa
penelitian sebagai unit analisis, berupa
daftar pertanyaan dalam skala diferensial
semantik yang pilihan jawabannya
mempunyai tingkatan dari 5,4,3,2, dan 1.
4. Mengumpulkan
data
yang
diolah
berdasarkan data sekunder, diperoleh
dari tiap-tiap desa penelitian sebagai unit
analisis, berupa data dari indikator-
indikator ketahanan pangan, yaitu Rasio
konsumsi
normatif
terhadap
ketersediaan pangan, Persentase KK
Miskin, Persentase panjang jalan kondisi
rusak dan rusak berat terhadap panjang
jalan, Persentase rumah tangga tanpa
akses listrik, Angka harapan hidup pada
Gambar 1. Diagram Alur Proses Penelitian
Tuti Gantini