Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.13 No. 2
216
H a l a m a n
saat lahir, Persentase jumlah balita gizi
buruk, Persentase perempuan buta
huruf, dan Persentase rumah tangga
yang tidak memiliki akses ke air bersih.
4. Selain itu juga data nilai kearifan lokal
tiap desa melalui pilihan jawaban pada
instrumen yang kemudian dijumlahkan
dan diperoleh nilai untuk Keterampilan
lokal, Pengetahuan lokal, dan Proses
sosial lokal.
5. Menentukan metode pengukuran (model)
ketahanan pangan wilayah berupa
persamaan matematis. Persamaan CFSI
merupakan
persamaan
untuk
menentukan nilai ketahanan pangan
wilayah, apabila aspek kearifan lokal
tidak diperhitungkan. Persamaan CFSI*
merupakan
persamaan
untuk
menentukan nilai ketahanan pangan
wilayah, apabila aspek kearifan lokal
diperhitungkan.
Kedua
persamaan
tersebut diperoleh melalui Analisis
Komponen Utama.
6.
Berdasarkan persamaan CFSI dan CFSI*,
Composite Food
Security Index
Ketahanan Pangan untuk desa-desa
penelitian apabila aspek kearifan lokal
tidak diperhitungkan, dan CFSI* yaitu
Indeks Komposit Ketahanan Pangan
apabila
aspek
kearifan
lokal
diperhitungkan. Untuk melihat perbedaan
gambaran ketahanan pangan, dilakukan
pengujian perbedaan dua rata-rata
terhadap kedua metoda pengukuran
ketahanan pangan tersebut terhadap
desa-desa penelitian yang sama, dengan
cara melakukan pengujian perbedaan
dua rata-rata dari nilai-nilai CFSI dan
CFSI*.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kearifan lokal, dalam kajian ini
merupakan bentuk adaptasi manusia dalam
mengatasi masalah ketahanan pangan
dengan
menggunakan
akal
budinya
sehingga berlaku arif (bijaksana) dan tetap
menjaga nilai-nilai luhur yang berlaku
secara turun temurun serta pemanfaatan
alam secara lestari. Pengukuran terhadap
indikator-indikator kearifan lokal dari aspek
pengetahuan lokal, keterampilan lokal dan
proses sosial lokal menghasilkan nilai-nilai
kuat atau lemahnya kearifan lokal di satu
Desa sebagai unit analisis.
Model
persamaan
Indeks
Komposit
Ketahanan Pangan tanpa memperhitung-
kan aspek kearifan lokal adalah:
CFSI = 0,434 Ketersediaan + 0,455
KK Miskin + 0,241 Jalan Rusak
+ 0,406 Akses Listri + 0,564
Gizi Buruk + 0,296 Buta Huruf
- 0,174 AHH + 0,402 Air
Bersih
Model
persamaan
Indeks
Komposit
Ketahanan Pangan dengan memperhitung-
kan aspek kearifan lokal adalah:
CFSI* = 0,211 Ketersediaan + 0,397 KK
Miskin + 0,266 Jalan Rusak +
0,412 Akses Listrik + 0,649 Gizi
Buruk + 0,505 Buta Huruf +
0,315 AHH + 0,443 Air Bersih-
0,489 Kearifan Lokal
Nilai CFSI dan CFSI* dapat dilihat dalam
Tabel 3.
Tuti Gantini