Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15Page 16Page 17Page 18Page 19Page 20Page 21Page 22
Page 4 of 22Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.13 No. 2
146
H a l a m a n
2014 dengan omzet mulai dari Seratus
juta sampai dengan lima ratus juta, terdiri
FashionHandycraft
kota Bandung.
b. Dilihat dari Teridentifikasinya Sumber
value addednon value added
yang ada pada UMKM produk kreatif
dilihat dari segi inovasi dan model
intelektual.
c. Pemahaman, sikap dan perilaku pelaku
produk kreatif dalam mengembangkan
usahanya menjadi optimal dan memiliki
daya saing dilihat disisi Investor dari
Omzet, Asset yang dimiliki para pelaku
usaha UMKM Produk kreatif dan jumlah
karyawannya.
4. Maksud dan Tujuan Penelitian
a. Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian yang dilakukan oleh
penulis adalah untuk memperoleh data-data
mengenai Model Pengembangan Enterprise
Good Corporate Governance UMKM Produk
Kreatif Menuju Kota Ekonomi Kreatif Dan
Perdagangan Internasional Di Wilayah Kota
Bandung.
b. Tujuan Penelitian
Tujuan
dari
model
pengembangan
enterprise produk kreatif muda menuju
good corporate governance
pertama adalah sebagai berikut;
Teridentifikasinya Jenis Komoditi apa
saja yang dimiliki UMKM produk kreatif
sehingga
berpotensi
menuju
perdagangan internasional
value
addednon value added
yang ada pada UMKM produk kreatif
Pemahaman, sikap dan perilaku pelaku
produk kreatif dalam mengembangkan
usahanya menjadi optimal dan memiliki
daya saing dilihat disisi Investor.
LANDASAN TOERI
1. UMKM
a. Definisi UMKM
Menurut Undang-Undang No. 20 tahun
2008 tentang UMKM :
Usaha produktif milik orang perorang dan
atau badan usaha perorangan yang me-
menuhi kriteria usaha mikro, memiliki
kekayaan bersih paling banyak Rp
50.000.000 (lima puluh juta rupiah) tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha; atau memiliki hasil penjualan ta-
hunan paling banyak Rp. 300.000.000,00
(tiga ratus juta rupiah).
Usaha ekonomi produktif yang berdiri
sendiri, dilakukan oleh orang perorang
atau badan usaha yang bukan merupakan
anak perusahaan atau bukan cabang pe-
rusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau
menjadi bagian baik langsung maupun
tidak langsung dari usaha menengah atau
usaha besar yang memenuhi kriteria
usaha kecil.
Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp.
50.000.000,00 , tidak termasuk tanah
dan bangunan tempat usaha; atau mem-
iliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp.
300.000.000,00 sampai dengan paling
banyak Rp. 2.500.000.000,00
Usaha ekonomi produktif yang berdiri
sendiri, yang dilakukan oleh orang per-
orang atau badan usaha yang bukan
merupakan anak perusahaan atau bukan
cabang
perusahaan
yang
dimiliki,
dikuasai, atau menjadi bagian baik lang-
sung maupun tidak langsung dengan
usaha kecil atau usaha besar.
Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp.
500.000.000,00 sampai dengan paling
banyak Rp. 10.000.000.000,00 tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha; atau memiliki hasil penjualan
tahunan lebih dari Rp. 2.500.000.000,00
sampai dengan paling banyak Rp.
10.000.000.000,00.
Supriyati, Hery Dwi Yulianto, Apriani Puti Purfini