Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15Page 16Page 17Page 18Page 19Page 20Page 21Page 22
Page 8 of 22Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.13 No. 2
150
H a l a m a n
Di bawah ini adalah beberapa persiapan
kota Bandung dalam mempersiapkan pasar
ekspor menuju perdaganga internasional:
1. Persiapan Pemasaran Ekspor ke
Mancanegara
Langkah-langkah dalam persiapan pemasa-
ran ekspor yaitu :
a. Mengumpulkan informasi tentang pasar
internasional
yang
potensial
dan
membuat suatu analisa tentang peluang
akses ke pasar tersebut. Informasi pasar
dapat diperoleh dari Direktorat Jenderal
pengembangan Ekspor nasional (ditjen
PEN),
KBRI,
Atase
Perdagangan,
Indonesia Trade promotion Centre,
KADIN atau internet.
b. Membuat
perencanaan
pemasaran,
menentukan Negara tujuan eksport
dengan asumsi akses ke pasar tersebut
efektif dan efisien bagi pemasaran
produk anda.
c. Mengamati
perkembangan
ekonomi
makro dan mikro di dalam negeri dan di
luar negeri terutama Negara yang akan
menjadi tujuan ekspor, serta kondisi
persaingan pasar global.
d. Geografi,
iklim
dan
Transportasi,
merupakan pertimbangan yang penting
karena akan memberi pengaruh kepada
kondisi barang yang kan di ekspor, harga
dan mekanisme penyerahan barang,
serta persaingan pasar.
e. Mempersiapkan materi promosi dan
memilih cara promosi yang efektif
f. Memilih
atau
menyeleksi
saluran
distribusi barang yang cocok / sesuai
dengan kondisi produk/barang, apakah
anda
akan
menggunakan
system
keagenan
atau
langsung
kepada
importer, wholesaler, dan retailer.
g. Menentukan target segmentasi pasar
yang hendak dicapai, tentukan hal itu
berkaitan dengan kondisi, spesifikasi
produk dan harga produk.
Beberapa strategi akses pasar yaitu memilih
pendekatan pasif atau aktif.Pendekatan
pasif berarti eksportir cukup menghubungi
importer,tetapi jika melakukan pendekatan
aktif nerarti eksportir harus mengetahui
dinamika
permintaan
pasar
dengan
melakukan beberapa hal sebagai berikut :
a. Menyesuaikan produk yang sudah
diadaptasi
oleh
produsen/eksportir
sesuai dengan permintaan pasar atau
importer, maka dalam realisasi ekspor
impor tersebut harus sesuai dengan
penawaran
atau
promosi
kepada
importer.
b. Selera konsumen
c. Umumnya berkaitan dengan factor harga
dan hal ini berhubungan dengan daya
saing produk,desain produk,dan desain
kemasan yang merupakan bagian
penting dalam mempengaruhi minat
pembeli.
d. Sistem Pengangkutan atau delivery
e. Pengiriman
barang
harus
tepat
waktu,sehingga jadwal pengiriman harus
diatur dengan rapi karena berpengaruh
pada musim (permintaan pasar proses
transportasi) dan mencegah kerusakan
barang.
f. Sistem Distribusi
g. Masing-masing produk
memerlukan
system distribusi tertentu dan masing-
masing Negara sudah ditata sedemikian
rupa. Oleh karena eksportir harus
melakuakn seleksi dan menyesuaikan
barang yang diekspor
h. Budaya Bisnis
i. Diberbagai
Negara
pelaku
bisnis
menerapkan kebiasaan yang lazim
mereka
lakukan
tentunya
ada
perbedaan
dengan
pelaku
bisnis
Indonesia.
2. Strategi Memasuki Pasar Ekspor
Berikut ini strategi memasuki pasar ek-
spor ,yaitu :
a. Keputusan
manajemen
untuk
melaksanakan
ekspor
menentukan
apakah suatu produk dipasarkan dalam
negeri atau untuk ekspor tergantung
keputusan manajemen perusahaan,
apabila akan ekspor harus menentukan
Supriyati, Hery Dwi Yulianto, Apriani Puti Purfini