Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.13 No. 1
20
H a l a m a n
organisasi publik memiliki ciri khusus
dalam
melaksanakan
kebijakan
publik
seperti
kontrol
politik,
akuntabilitas, pemakaian birokrasi
pemerintah, pembuatan kebijakan
pemerintah dan penegakan hukum
yang berbeda yang dilakukan oleh
swasta.
e.Pendekatan
yang
kelima
publicness
Dengan diketahui masing-masing nilai
koefisien korelasi ganda, maka diperoleh
nilai KD sebesar 30,69% yang menunjukkan
user
softwaredatabase
simultan memberikan pengaruh sebesar
30,69%
terhadap
kualitas
informasi
akuntansi. Untuk sisanya sebesar 68,31%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
diamati dalam penelitian ini. Faktor yang
tidak diamati pada penelitian ini terdiri dari
hardware
budaya organisasi dan kepemimpinan, dll.
user
keandalan
software
dan
keandalan
database
akuntansi hasil uji individu di atas diketahui
bahwa variabel X
1
user
terhadap variabel Y (kualitas informasi
akuntansi)
memiliki
pengaruh
positif
sebesar 0,0117 atau 1,17%, variabel X
2
software
(kualitas informasi akuntansi) memiliki
pengaruh positif sebesar 0,1939 atau
19,39%, variabel X
3
database
terhadap variabel Y (kualitas informasi
akuntansi)
memiliki
pengaruh
positif
sebesar 0,1113 atau 11,13%. Kondisi ini
menggambarkan bahwa:
1. Hasil Pengujian hipotesis variabel X
1
user
,
namun tidak signifikan. Kondisi ini
menggambarkan bahwa semakin tinggi
user
tingginya kualitas informasi akuntansi
yang
dihasilkan
sistem
informasi
akuntansi.
Namun
mengingat
kompetensi user pada perusahaan
BUMN kecenderungan dipengaruhi oleh
kuantitas pegawai, usia, masa kerja,
jenjang dan bidang yang dimilikinya
serta budaya organisasi dan luasnya
birokrasi
yang
melekat
pada
perusahaan
BUMN
mengakibatkan
produktivitas dan mental pegawai yang
dimiliki responden berdasarkan hasil
interview
walaupun sudah menempatkan pegawai
sesuai dengan kompetensinya namun
user
informasi akuntansi belum menjadi
lebih kreatif melainkan masih menjadi
seorang pegawai yang monoton dalam
melaksanakan pekerjaannya. Dimana
pegawai hanya menginput data-data
yang dibutuhkan oleh manajemen saja.
2. Hasil Pengujian hipotesis variabel X
2
software
terhadap Kualitas informasi akuntansi,
namun tidak signifikan. Kondisi ini
menggambarkan bahwa semakin tinggi
keandalan
software
akan
mempengaruhi
tingginya
kualitas
informasi akuntansi yang dihasilkan
sistem informasi akuntansi. Untuk
software
dapat menghasilkan kualitas informasi
akuntansi tentunya tidak mudah pada
perusahaan BUMN hal ini pula yang
dipengaruhi oleh setiap kebijakan,
power
yang cukup kuat dari pusat juga
pemahaman dan kemampuan bahasa
pemrograman
yang
dimiliki
oleh
programmernya. Mayoritas sistem yang
ada pada perusahaan BUMN yang
berpusat
di
kota
Bandung
menggunakan sistem operasi windows
dan sistem aplikasi my sql, dan oracle
sehingga mengakibatkan harga lisense
software
3. Hasil Pengujian hipotesis variabel X
3
Database
terhadap Kualitas informasi akuntansi,
namun tidak signifikan. Kondisi ini
menggambarkan bahwa semakin tinggi
keandalan
database
akan
Supriyati