Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.13 No. 1
31
H a l a m a n
b. Soal no.8
黒田:ええ、明日の朝、企画書をこちら
へ(
a.お届けになります
b. お届けします)
Pada soal no.3 ini 61.1%mahasiswa
melakukan kesalahan yaitu dengan memilih
jawaban poin a, dimana seharusnya jawa-
ban yang benar adalah poin b.
c. Soal no.13
グリーン:あ、佐藤さんはいま席を(
a.
はずしていらっしゃいます
b. はずして
おります)が、
Pada soal no.9 ini 50.5%mahasiswa
melakukan kesalahan yaitu dengan memilih
jawaban poin a, dimana seharusnya jawa-
ban yang benar adalah poin b.
Dari uraian diatas dapat diketahui tingkat
kesalahan (rata-rata) adalah (38.4% +
46.3%):2 = 42.3%, atau dengan kata lain
ini bermakna tingkat kesalahan mahasiswa
dalam penggunaan keigo adalah ‘sedang’.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesala-
han dalam Penggunaan Keigo
Tingkat kemampuan ‘sedang’ mahasiswa
dalam penggunaan keigo ini diperkuat oleh
data angket yang menunjukkan bahwa
hampir sebagian besar mahasiswa menya-
takan kemampuan keigo yang dimiliki
‘rendah’, sebagian kecil mahasiswa menya-
takan kemampuan keigo yang dimiliki
‘sedang’ maupun ‘rendah sekali’, seperti
yang terlihat pada tabel 4.2.
Rendahnya kemampuan keigo yang disadari
oleh hampir sebagian besar mahasiswa
selaras dengan hasil tes seperti yang sudah
dipaparkan diatas yang menunjukkan ke-
mampuan mahasiswa dalam penggunaan
keigo adalah ‘cukup’. Ini berarti bahwa ke-
mampuan mahasiswa dalam penggunaan
keigo tidak optimal sehingga menyebabkan
kesalahan dalam penggunaan keigo.
Tidak optimalnya kemampuan mahasiswa
dalam penggunaan keigo tentunya men-
imbulkan kesulitan-kesulitan seperti papa-
ran hasil angket pada tabel 4.3 berikut : 1)
hampir setengah mahasiswa mengalami
Keigo
secara teoritis baik secara tata bahasa mau-
pun situasi dan kondisi penggunaannya; 2)
hampir setengah mahasiswa mengalami
kesulitan dalam bentuk sering tertukar anta-
sonkeigokenjogo
dari segi kata kerja maupun situasi
penggunaannya; 3) sebagian kecil maha-
siswa cenderung lupa akibat jarang
Keigo
hasa Jepang; dan 4) sebagian kecil maha-
siswa mengalami kesulitan dalam penera-
uchi soto.
Dari tabel 4.3, penulis beranggapan bahwa
antara tingkat kemampuan, tingkat kesala-
han, serta kesulitan-kesulitan yang dihadapi
mahasiswa saat menggunakan keigo saling
berkaitan. Faktor utama yang menyebabkan
tingkat kesalahan ‘sedang’ dalam
penggunaan keigo oleh mahasiswa adalah
tidak optimalnya kemampuan keigo yang
dimiliki mahasiswa. Tidak optimalnya ke-
mampuan mahasiswa ditunjukkan dengan
rendahnya pemahaman dan penguasaan
mahasiswa dalam penggunaan keigo baik
dari segi tatabahasa yang menyangkut peru-
bahan kata kerja, bentuk kata kerja khusus,
maupun situasi penggunaannya, salah
uchi soto
gian kecil mahasiswa menjadi bagian ter-
sulitnya. Sementara itu, kompleksnya
aturan keigo secara teoritis ditambah
dengan jarangnya penggunaannya keigo
dalam percakapan bahasa Jepang maha-
siswa baik di dalam maupun luar lingkungan
perkuliahan menjadikan mahasiswa cender-
ung lupa. Untuk mengatasi kesulitan-
kesulitan yang dihadapi tersebut, maha-
siswa memberikan masukan terhadap
pengajaran keigo di perkuliahan seperti pa-
da tabel 4.4.
Dari tabel 4.4 dapat diketahui masukan
mahasiswa dalam pengajaran keigo di
perkuliahan sebagai berikut : 1) hampir se-
bagian besar mahasiswa menginginkan
praktek langsung; 2) sebagian kecil maha-
siswa menginginkan penggunaan media
visual maupun interaktif dalam pengajaran
keigo; 3) sebagian kecil mahasiswa
Fenny Febrianty, Pitri Haryanti, Soni Mulyawan Setiana