Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.13 No. 1
51
H a l a m a n
Masing-masing
blok
diuji
untuk
mendapatkan spesifikasi yang diinginkan.
Adapun
blok-blok
rangkaian
yang
direalisasikan terdiri dari blok sensor
ketinggian air, blok pengkondisi sinyal, blok
display LCD, blok pompa air dan blok sistem
minimum mikrokontroler.
1. Perancangan Perangkat Keras
Secara umum perancangan perangkat
keras alat ukur ketinggian air dengan
menggunakan mikrokontroler arduino dapat
digambarkan seperti gambar 7.
Penjelasan dari gambar 7 alat ukur
ketinggian air berbasis mikrokontroler
arduino adalah sebagai berikut :
a. Sensor dan pengkondisi sinyal Sensor
yang
dipakai
adalah
trimmer
potensiometer yang dipasang di atas
bak
b. Penampungan
dimana
knob/wiper
trimpot ini dengan mekanisme tertentu
akan berputar karena perubahan
ketinggian air. Perputaran knob trimpot
ini akan mengubah nilai resitansi dari
trimmer
ini.
Nilai
resistansi
ini
selanjutnya merupakan masukan ke
rangkaian pengkondisi sinyal berupa
rangkaian pembagi tegangan 2,5 V dan
ground dengan resistansi total 5 Kohm.
(Gambar 6).
c. Data analog yang diterima dari sensor
trimer
potensiometer
selanjutnya
diproses oleh mikrokontroler arduino
sesuai dengan program yang dibuat.
Olahan dari hasil mikrokontroler arduino
kemudian diteruskan ke LCD tipe
M1632 berupa diplay ketinggian air dan
kondisi hidup matinya pompa air.
d. LCD
tipe
M1632,
Data
dari
mikrokontroler
arduino
kemudian
diperoses oleh LCD tipe M1632 untuk
ditampilkan dalam bentuk angka-angka
ketinggian air dan kondisi hidup mati
dari pompa air;
e. Relay berfungsi menghidupkan atau
mematikan pompa untuk memasukkan
air ke dalam bak penampung dan saat
ketinngian air hampir habis pompa akan
hidup dan mati ketika bak ketinngian air
sudah penuh.
Gambar 7. Rancangan sistem monitoring
ketinggian air
2. Perancangan Mekanik Sensor
Potensiometer dalam kemasan vertikal ini
merupakan potensiometer dengan putaran
berganda
(multiturn
potensiometer
/
trimmer potensiomter / trimpot) hingga 25
putaran, dengan demikian pengubahan nilai
hambatan dapat dilakukan dengan jauh
lebih presisi dibanding potensiometer jenis
putaran tunggal (single turn potensiometer).
Komponen elektronika dari seri 3296W ini
memiliki nilai hambatan maksimum sebesar
10.000Ω (10KΩ, kode 103) dengan nilai
toleransi ±10%. Variable resistor ini dapat
digunakan
pada
rangkaian
dengan
tegangan
hingga
300
volt.
Daya
maksimum / max power rating sebesar ½W.
Dapat digunakan pada rentang suhu
operasional dari -55
o
C hingga +55
o
C.
Gambar 8. Potensiometer Multiturn
Sutono