Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.14 No. 1
75
H a l a m a n
COUPLING CAPACITORWAVE TRAP
PADA SISTEM KOMUNIKASI JALA-JALA LISTRIK TEGANGAN TINGGI
BUDI HERDIANA
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
Berkembangnya jaringan gardu induk guna memenuhi kebutuhan masyarakat
sebagai konsumen diperlukan fasilitas sistem komunikasi via jala-jala listrik
yang disebut power line carrier (PLC) sebagai penunjang pelaksanan operasion-
al sistem tenaga listrik terutama dalam proses pengiriman data informasi
disamping untuk keperluan utama yaitu distribusi tenaga listrik. Alokasi frekuen-
si sistem komunikasi ini diantara frekuensi 50 Hz - 500 kHz. Alasan utama alo-
kasi frekuensi ini digunakan karena tidak banyak digunakan sehingga diharap-
kan tidak akan mengganggu dan terganggu oleh sistem komunikasi lainnya
sebab media transmisinya khusus memanfaatkan saluran tegangan tinggi.
Salah satu peralatan utama pada sistem komunikasi PLC ini adalah wave trap
dan coupling capasitor dengan beberapa fungsi dan sifat kerja yaitu wave trap
memiliki harga impedansi rendah terhadap frekuensi jala-jala serta memiliki
impedansi besar untuk frekuensi pembawa informasi. Sedangkan coupling ca-
pasitor memiliki harga impedansi besar terhadap frekuensi jala-jala serta mem-
iliki impedansi kecil ketika berada pada alokasi frekuensi pembawa informasi.
Karena itu perhitungan-perhitungan nilai reaktansi induktf dan kapasitif ter-
hadap frekuensi kerja pada peralatan wave trap dan coupling capasitor memba-
wa pengaruh besar terhadap nilai impedansi dan kinerja system komunikasi
PLC ini. Kemudian pengaruh peralatan ini dapat menghasilkan koordinasi yang
optimal dalam pengamatan pusat-pusat beban (GI) dan pusat-pusat pembang-
kit.
KeywordsWave Trap, Coupling Capasitor, Power Line Carrier, Gardu Induk,
Frekuensi
PENDAHULUAN
Kebutuhan manusia akan tenaga listrik dari
waktu ke waktu terus mengalami perkem-
bangan secara pesat. Sehingga pengem-
bangan dan perluasan sistem tenaga listrik
tersebut sangat diperlukan adanya suatu
pengaturan beban sistem tenaga listrik
Load Dispatching Centre
pengaturan beban ini fungsinya untuk
mengamati dan mengendalikan setiap peru-
bahan-perubahan yang terjadi pada gardu
induk dalam sistem kelistrikan, seperti lalu
lintas arus listrik antar gardu induk dan
pembangkit, pengukuran tegangan, frek-
uensi dan daya serta gangguan-gangguan
yang sering terjadi. Proses pengendalian ini
dapat lakukan secara langsung antara
pusat pengatur beban dengan operator gar-
bidang
TEKNIK