Majalah Ilmiah Unikom
Unikom Digital Campus
Website Unikom
Kampus Online Unikom
Blog Unikom
Repository
Nilai Online
Kuliah Online
Unikom Mobile
Digital Library
Career
Fan Page
Unikom Center
Klik untuk membuka menu utama
Jurnal Majalah Ilmiah Unikom
Halaman Utama
Arsip
Volume
Bidang
Visi dan Misi
Crew
Kerja Sama
Kontak
Jurnal Majalah Ilmiah Unikom
VISUALISASI TOKOH PEREMPUAN DALAM GAME MULTIMEDIA BERTEMA SEJARAH KERAJAAN
Informasi
Halaman Utama
•
Arsip
•
Listing per Volume
•
Listing per Bidang
Judul
VISUALISASI TOKOH PEREMPUAN DALAM GAME MULTIMEDIA BERTEMA SEJARAH KERAJAAN
Penulis
DENI ALBAR, WIRA MAHARDIKA
Volume
Volume 14 No 2
Bidang
Bidang Desain
Jurusan
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Deskripsi
Multimedia interaktif dalam bentuk game menjadi salah satu media yang digemari oleh masyarakat saat ini. Umumnya media game dimainkan oleh kalangan anak-anak dan remaja, namun dalam perkembangannya masyarakat dewasa pun tidak jarang yang menggemari aplikasi media game. Dari sekian banyak jenis game yang beredar di masyarakat, game bertema sejarah kerajaan menjadi salah satu fenomena yang cukup diminati. Selain cara bermainnya yang menarik, game bertema sejarah kerajaan juga sering dilatarbelakangi dengan kisah non-fiksi atau sejarah nyata yang digambarkan dengan visualisasi tokoh-tokohnya yang belum jelas kebenarannya. Dalam beberapa game juga dihadirkan tokoh-tokoh perempuan yang divisualisasikan secara seksi dan menggoda. Dalam sejarah sebenarnya, visualisasi tokoh perempuan belum tentu hadir dengan visualisasi seperti itu. Visualisasi yang diberikan unsur sensual sangat mungkin hanya untuk menjadi daya tarik dalam game tersebut. Adapun yang dapat menjadi studi kasus dalam penelitian ini adalah game ‘Dynasty Warrior’ dengan latar sejarah perang tiga kerajaan di Cina. Penokohan dalam game ini cukup banyak sehingga sangat memungkinkan penelusuran perupaan perempuan dalam game untuk dilihat secara menyeluruh dengan data-data yang ada. Diluar fakta tampilan dari para tokoh yang sesungguhnya, atau setidaknya secara logika mengenakan busana yang sesuai dengan zamannya, ternyata para pemain tidak terganggu bahkan cenderung menyukainya. Hal ini jelas merupakan sebuah penyimpangan sejarah dan mampu menjadi media yang merusak pola pikir para pemain khususnya para generasi muda. Bukan hanya merusak pola pikir akan tampilan sejarah busana pada masa Tiga Kerajaan di Cina, namun juga merusak pola pikir akan seksualitas para pemain.
Subjek
Game, Dynasty Warrior, Visualisasi, Tokoh, Perempuan
Updated
Sun, 25 Dec 2016 20:56:07 +0700
Counter Jurnal
Total :
1851
, Hari ini:
1
, Kemarin :
1
Preview
Full Screen
•
Download
4.miu-14-no-2-deni.pdf